INVERSI.ID – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun ini diselenggarakan dengan nuansa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, rangkaian Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih diadakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, yang menarik perhatian media internasional.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung upacara tersebut di IKN, menandai upacara terakhirnya sebagai Presiden sebelum menyerahkan kepemimpinan kepada Prabowo Subianto, presiden terpilih yang akan datang.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin upacara yang diadakan di Istana Merdeka, Jakarta. Upacara HUT ke-79 ini diselenggarakan di dua lokasi berbeda secara serentak.
Upacara perdana di IKN menjadi sorotan media asing. Reuters menulis artikel dengan judul “Indonesia Holds Curtailed Independence Day Event in Troubled New Capital” (Indonesia Menggelar Upacara Hari Kemerdekaan di Ibu Kota Baru yang Bermasalah).
Dalam laporan tersebut, Reuters menyebutkan bahwa upacara di IKN berskala kecil karena kota baru tersebut masih dalam tahap pembangunan. Mereka juga secara terbuka menyebutkan bahwa pembangunan IKN menghadapi sejumlah kendala seperti penundaan dan kekurangan dana, yang sebagian besar disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang menghambat investasi asing.
Laporan tersebut juga membahas pengunduran diri beberapa pemimpin proyek IKN. Sebagai informasi, Bambang Susantono dan Dhony Raharjoe telah mengundurkan diri dari posisi Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
Selain tamu VIP dari kalangan pejabat negara, upacara di IKN juga dihadiri oleh masyarakat setempat dan pekerja konstruksi.
Baca Juga: Seru, Melihat Ragam Pakaian Adat Para Menteri pada Upacara Perdana di IKN
