Soroti Teknologi CCS, Komisi VII DPR Ingatkan Dampaknya Terhadap Lingkungan

By dwi kurnia
3 Min Read
Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari menyoroti rencana Kementerian ESDM untuk menerima impor karbon dari negara lain sebagai bentuk dari penerapan inovasi program Carbon Capture and Storage (CCS). (Foto: DPR RI)

Komisi VII DPR Ingatkan Manfaat untuk Negara

Diah mengingatkan kepada pemerintah, terkait manfaat akan teknologi CCS serta dampak terhadap lingkungan. Selain itu, teknologi ini jangan hanya mengejar investasi belaka, harus diperhitungkan secara cermat apa dampak positif untuk Indonesia.

Lebih lanjut Diah berpesan penting menjaga spirit dalam menurunkan emisi karbon dan lain-lain diimbangi dengan memperhatikan pelestarian sumber daya manusia dan alam secara keseluruhan. Ia menegaskan jangan sampai karena kecerobohan, sehingga mewariskan lingkungan yang rusak untuk generasi berikutnya.

“Spirit ini mudah-mudahan tetap menjiwai. Tidak hanya karena keuntungan rupiah cepat melalui bisnis-bisnis yang nantinya dapat berdampak serius terhadap lingkungan. Saya harap Kementerian ESDM dapat lebih hati-hati dan cermat dengan perencanaan-perencanaan seperti itu,” ungkapnya.

- Advertisement -

Baca juga: Dana Pemeliharaan PDN Mencapai Rp 700 Miliar Tetap Kebobolan, DPR: Sangat Memalukan

Di sisi lain politisi fraksi PKS itu turut mengapresiasi inovasi implementasi teknologi CCS dan CCUS yang diyakini dapat mendukung peningkatan produksi migas disamping mengurangi emisi gas rumah kaca. Dirinya berharap dengan penerapan teknologi tersebut dapat meningkatkan target lifting minyak di Indonesia.

“Jika memang itu merupakan salah satu bagian dari produksi kita untuk meningkatkan lifting migas kita tentu ini merupakan sesuatu yang bermanfaat. Namun tetap perlu dilakukan perhitungan dengan cermat persoalan teknologinya. Mudah-mudahan dengan teknologi yang lebih baik kita bisa meningkatkan lifting migas kita khususnya dengan teknologi CCUS tersebut,” imbuh Diah.

Leave a comment