Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu). Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menjelaskan alasan pemilihan Thomas untuk posisi tersebut.
Thomas Djiwandono adalah keponakan presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan sebelumnya menjabat sebagai anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.
Di Kementerian Keuangan, Sri Mulyani sebenarnya sudah memiliki wakil menteri keuangan, yaitu Suahasil Nazara. Thomas diangkat sebagai Wakil Menteri Keuangan II dan akan terlibat dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Baca Juga: Karena Ini, Sri Mulyani Pamer Penerimaan Pajak Terus Naik
RAPBN akan diserahkan kepada Presiden dalam bentuk nota keuangan pada 16 Agustus 2024 dan akan dibahas oleh DPR pada bulan November agar dapat dijalankan oleh pemerintahan Prabowo nantinya.
“Karena itu, di dalam mengemban tanggung jawab tersebut, kami Kementerian Keuangan memang harus koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi terutama dengan presiden terpilih dan timnya yang beliau tunjuk,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pembahasan Dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) dengan Komisi XI DPR. Selain itu, Kemenkeu juga telah berkoordinasi dengan tim presiden terpilih agar RAPBN 2025 sesuai dengan prioritas kebijakan pemerintah mendatang.
Baca Juga: Biodata dan Profil Thomas Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Akan Dilantik Jadi Wamenkeu
Ini tujuannya adalah agar RAPBN 2025 mencerminkan dan sekaligus sinkron dengan prioritas-prioritas kebijakan dari presiden terpilih dan wakil presiden terpilih,” tambah Sri Mulyani.