Para donor Partai Demokrat menunda sumbangan sebesar 90 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,45 triliur untuk mendanai kampanye Presiden Joe Biden. Tekanan untuk pukul mundur dari pencalonan terus meningkat.
Tekanan terhadap Biden untuk mengakhiri kampanye pemilihannya, dilansir dari laporan media, semakin meningkat seiring sekitar 12 anggota Partai Demokrat di Capiton Hill mengeluarkan seruan publik agar pria kelahiran Pennsylvania, Amerika pada 20 November 1942 ini mundur.
Terlihat dari performa Biden dalam melawan mantan Presiden Donald Trump dinilai buruk, sehingga tekanan demi tekanan terus mencuat.
Baca juga: Seruan Kuat, Senat AS Paksa Joe Biden Blokir Kendaraan China
Sumbangan kepada super PAC pro-Biden, Future Forward, mencakup beberapa sumbangan senilai delapan digit AS, kata dua orang yang mengetahui masalah tersebut kepada surat kabar New York Times.
Kendati demikian, komite aksi politik tidak menanggapi permintaan komentar dan tidak menjelaskan para pendonor yang memutuskan untuk menahan pendanaan mereka. Future Forward dilaporkan sedang melakukan jeda terhadap keputusan-keputusan besar sampai kebuntuan tersebut terselesaikan.