PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meresmikan IndigoSpace Bali sebagai bentuk inovasi dan inkubator bagi perusahaan rintisan (startup). Peresmian ini juga menjadikan IndigoSpace sebagai pusat digital di Indonesia maupun Internasional.
Peresmian itu pun dalam rangka mendukung akselerasi pertumbuhan ekosistem digital di Provinsi Bali yang berlokasi di Core Tech and Art Hub, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 2 Agustus 2024.
Bahkan IndigoSpace Bali ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan kreatif dan kolaboratif bagi para pelaku ekosistem startup digital di Pulau Dewata.
Inovasi Digital Indonesia
Komisaris Telkom, Marcelino Pandin mengatakan bahwa IndigoSpace menjadi bukti konkret dari langkah strategis Telkom lewat program Indigo dalam mengakselerasi perkembangan inovasi digital di Indonesia.
“IndigoSpace adalah bukti konkret dari langkah strategis Telkom melalui program Indigo dalam mengakselerasi perkembangan inovasi digital di Indonesia. Kami percaya bahwa kehadiran IndigoSpace di Bali akan menjadi salah satu pusat inovasi digital yang diperhitungkan. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional,” tutur Komisaris Telkom, Marcelino Pandin.
Melalui program ini, Telkom Indonesia juga membawa semangat untuk mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan memiliki daya saing melalui pengembangan inovasi digital di Indonesia.
Baca Juga: Biodata dan Profil Rudy Saladin, Mantan Ajudan Jokowi Sang Pangdam Brawijaya Baru
Sementara itu, IndigoSpace merupakan sarana dalam menjalankan program-program inovatif tersebut. Jadi Pulau Dewata dipilih karena memiliki potensi yang luar biasa dalam hal pengadopsian teknologi seperti IoT, Blockchain, dan AI yang dapat menciptakan ekosistem kondusif bagi pertumbuhan inovasi digital di Bali.
“Kehadiran IndigoSpace Bali adalah wujud nyata komitmen Telkom Indonesia untuk mendukung ekosistem startup di Indonesia, khususnya di Bali. Harapannya melalui IndigoSpace kami dapat menciptakan kolaborasi yang kuat antara startup dengan para inovator dan pemangku kepentingan di bidang teknologi dan bisnis, sekaligus mendukung pertumbuhan inovasi melalui para startup dalam negeri” kata Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid.