INVERSI.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, baru saja menerima kunjungan dari Mantan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir menegaskan komitmen PT PLN (Persero) untuk mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga hidro dengan total kapasitas sebesar 13,4 gigawatt hingga tahun 2033. Indonesia sendiri memiliki potensi energi hidro yang sangat besar, mencapai 94 gigawatt.
Selain itu, Erick Thohir juga menyampaikan bahwa Indonesia terus berusaha mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Ia mengatakan bahwa upaya pengembangan energi terbarukan, seperti hidro, merupakan langkah penting dalam mewujudkan target tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir: 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Pembangunan Ekonomi Syariah Terus Berjalan
“Siang tadi menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Australia, Mr. Malcolm Turnbull,” tulis Erick di akun Instagram-nya, @erickthohir, yang dilihat pada Rabu, 18 September 2024.
Erick juga menambahkan bahwa potensi energi terbarukan di Indonesia sangat besar, dan pengembangan pembangkit listrik tenaga hidro merupakan salah satu fokus utama untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang ramah lingkungan.
“Kami membahas potensi pengembangan pembangkit listrik dari sumber energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga hidro (air) yang dimiliki Indonesia,” ujar Erick.