Arahan untuk Bahlil Lahadalia
Bahlil menambahkan bahwa arahan dari Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo adalah untuk melanjutkan hal-hal baik yang sudah dilakukan oleh menteri terdahulu, menyempurnakan yang belum sempurna, dan menghadirkan solusi untuk perbaikan sektor yang belum dioptimalkan.
Bahlil juga menyampaikan rencana untuk mengadakan pembicaraan lebih mendetail dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Dengan kedua pihak tersebut, ia ingin membahas mengenai penurunan lifting migas, yang semakin mengkhawatirkan di tengah meningkatnya konsumsi migas domestik. Untuk memenuhi kebutuhan ini, impor migas terpaksa dilakukan.
“Jika masalahnya ada di regulasi terkait penurunan lifting migas, kita harus segera menentukan langkah apa yang perlu dilakukan, serta apa yang harus negara berikan agar kita tetap kompetitif,” tegas Bahlil.
Baca Juga: Ini Instruksi Jokowi untuk Supratman Andi Agtas, Sang Menkumham Baru
Selain strategi untuk meningkatkan lifting minyak, Bahlil juga menekankan pentingnya segera menyiapkan lokasi untuk membangun industri LPG, mengingat ketergantungan Indonesia pada impor LPG yang terus meningkat.