INVERSI.ID – Tempat penitipan anak Murni Daycare di Medan kini menjadi sorotan setelah terungkap bahwa mereka tidak memiliki izin operasional.
Penutupan ini menyusul viralnya video yang menunjukkan oknum pengasuh melakukan kekerasan terhadap anak-anak di daycare tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Ssorang pengguna akun Instagram @mariaaulfa_
“Murni Daycare ditutup. Karena ternyata tidak memiliki izin,” kata pemilik akun Instagram @mariaaulfa_.
Kekerasan Pengasuh Murni Daycare Medan
Diberitakan sebelumnya, bereda rekaman CCTV yang beredar luas menunjukkan perilaku kekerasan pengasuh terhadap seorang anak.
Dalam video tersebut, terlihat pelaku menyuapi anak secara paksa, bahkan menyuapi nasi yang masih panas, yang membuat sang anak merengek ketakutan.
Selain itu, pelaku juga sempat mencubit dan menjambak rambut anak, yang semakin meningkatkan rasa takut si korban.
Baca Juga: Viral, Balita Laki-laki Jadi Korban Penganiayaan di Murni Daycare Medan
Tak tinggal diam dengan hal itu, ibu korban pun segera melaporkan kejadian ini ke Polres Medan. Berkat laporan dan viralnya kasus ini, pelaku berhasil diamankan pada Rabu, 9 Oktober 2024, sore hari.
Dengan viralnya video tersebut, kasus ini menyoroti pentingnya regulasi dan pengawasan terhadap tempat penitipan anak, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.