Tim Prabowo: Butuh Tambahan APBN Rp300 Triliun untuk Pacu Ekonomi

By yenny hardiyanti
3 Min Read
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengadakan makan malam privat di Plataran, Gelora Bung Karno (GBK). (Foto: Instagram/@jokowi)

Rincian APBN dari Tim Prabowo

Artinya, sekitar Rp1.353,2 triliun dari APBN akan digunakan untuk membayar pokok dan bunga utang. Nilai itu setara dengan 45 persen dari pendapatan negara yang ditargetkan sebesar Rp3.005,1 triliun.

“Jadi, 45 persen dari total pendapatan negara, baik yang berasal dari pajak maupun bukan pajak, digunakan untuk membayar pokok dan bunga utang. Lalu, di mana ruang fiskalnya?”. lanjut dia.

Mengingat kondisi itu, Drajad berpendapat urgensi pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) menjadi lebih tinggi.

- Advertisement -

BPN nantinya dirancang untuk mengandung tiga unsur transformasi, yakni transformasi kelembagaan, teknologi, dan kultur.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Pastikan Ikut Susun Kabinet Prabowo yang Hampir 100% Rampung

Ia mengakui pembentukan BPN tidak serta merta mengerek pendapatan negara dalam waktu singkat. Namun, ia yakin BPN dapat menjadi pemicu akselerasi transformasi itu.

TAGGED:
Leave a comment