Update longsor tambang emas ilegal di Gorontalo menjadi perhatian publik. Pasalnya, korban terdampak akibat longsor tersebut terus bertambah dan terdapat beberapa kendala evaluasi.
Banjir dan longsor tambang emas ilegal di Gorontalo dipicu hujan deras mengguyur sejumlah wilayah tersebut, sejak Sabtu (6/7/2024).
Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Albert Wenno, mengatakan sebanyak sebelas orang meninggal dunia akibat tanah longsor tersebut, delapan orang telah dievakuasi sedangkan 3 orang masih dalam tahap evakuasi yang terjadi di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolano, Provinsi Gorontalo.
“Meninggal dunia benar jadi sebelas orang,” ujar Albert Wenno dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/7/2024).
Ia mengatakan lima warga telah ditemukan selamat dalam peristiwa itu sebagian besar mengalami luka-luka dan patah tulang sehingga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Batang, Sejumlah Bangunan Rusa