INVERSI.ID – Belakangan ini viral kasus dugaan penganiayaan anak yang melibatkan oknum polisi dan guru honorer Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Bahkan kasus ini juga telah sampai di telinga Mendikdasmen, Abdul Mu’ti.
Sidang terkait kasus ini masih berlangsung, dan dalam sesi terbaru, seorang saksi bernama Lili Herlina Dewi yang merupakan wali kelas korban, memberikan kesaksian.
Lili menyatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya penganiayaan terhadap korban. Saat kejadian pada 24 April 2024, Lili sedang mengajar dari pukul 08.00 hingga 10.00, sementara Supriyani juga mengajar di kelas 1B.
Dapat Sorotan dari Mendikdasmen
Perkembangan kasus ini menarik perhatian luas, termasuk Mendikdasmen Abdul Mu’ti. Dalam pernyataannya kepada media, ia menyatakan rencana untuk berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengenai kasus Supriyani.
Abdul Mu’ti pun menegaskan pentingnya menyelesaikan isu ini dari akar masalahnya.
“Sekarang masih jadi isu di media ya, kasus ibu Supriyani itu dan bukan hanya beliau aja ya. Kasus seperti itu kan juga terjadi di tempat lain. Karena dari itulah kami ingin menyelesaikannya dari hulu,” kata Abdul Mu’ti seperti yang dikutip dari YouTube pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Baca Juga: Siapa Zarof Ricar? Eks Pejabat MA Tersangka Dugaan Kasus Suap Ronald Tannur
