Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan 2.938 personel gabungan untuk Operasi Patuh Jaya 2024 yang dimulai pada Senin, 15 Juli 2024.
“Jumlah total personel gabungan Operasi Patuh Jaya 2.938,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman, dalam pernyataan tertulis, dilansir dari Antara.
Latif menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024, seluruh personel di jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan mengikuti apel pagi pada pukul 06.00 WIB dan apel siang pada pukul 13.30 WIB.
Dalam unggahan di akun resmi Ditlantas Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro, disebutkan bahwa terdapat 14 target dalam Operasi Patuh Jaya 2024. Target tersebut meliputi pelanggaran seperti melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat mengemudi, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur tanpa SIM, dan parkir liar.
Baca Juga: Tak Berhak Dapat Pertalite, Ini Daftar Mobil yang Terancam
Target lainnya adalah kendaraan yang tidak dilengkapi perlengkapan standar, tidak memiliki STNK, melanggar marka atau bahu jalan, menggunakan rotator atau sirine yang tidak sesuai aturan, serta menggunakan pelat nomor palsu.
Untuk kendaraan roda dua, targetnya termasuk pengendara yang tidak memakai helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan berboncengan lebih dari satu orang. Sementara itu, untuk kendaraan roda empat atau lebih, targetnya adalah pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan layak jalan.
Secara nasional, Korlantas Polri akan menggelar Operasi Patuh 2024 pada 15-19 Juli 2024. Operasi ini dilaksanakan serentak oleh seluruh jajaran Polda di Indonesia dengan tujuan mewujudkan masyarakat yang tertib berlalu lintas.
Baca Juga: Perkuat Posisi di Pasar EV, Tesla Bakal Jadi Mobil Dinas Pemerintah China
