Interior kereta makan
Desain kereta makan tersebut mengusung tema Nature with Harmony dengan memadukan warna dan motif alam dengan kearifan budaya nasional.
Pada interior kereta, dinding lorong Kereta Makan bernuansa Suite Class menggunakan motif lingkar Borobudur dengan sudut pandang dari atas yang terangkai, menggunakan warna toska.
Warna toska mencerminkan alam yang terdiri dari warna hijau bumi dan warna biru laut samudera, yang memberikan kesan sejuk.
Menurut dia, filosofi motif Borobudur mencerminkan konsep kosmos dengan struktur dan tata letaknya yang melambangkan alam dan perjalanan menuju pencerahan/kejayaan, dengan pondasi yang kuat dan kokoh menjaga kestabilannya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Di bagian plafon, Kereta Makan bernuansa Suite Class menggunakan ukiran Perisai Talawang dari material kayu dengan motif Burung Enggang yang dianggap suci dan gagah, memiliki filosofi perlindungan diri sekaligus menumbuhkan keberanian dan tekad keras memperjuangkan cita-cita.
Sementara itu pada ornamen lantai, menggunakan material tahan air dan ramah lingkungan dengan motif kayu.
Fasilitas-fasilitas yang tersedia juga turut diperbarui, seperti sofa yang lebih empuk dan nyaman, musala yang lebih mewah dan dilengkapi dengan tempat wudu, display menu, area pemesanan yang lebih apik, serta peralatan masak yang serba modern dan baru.
Joni mengungkapkan, Kereta Makan bernuansa Suite Class tersebut merupakan hasil modifikasi KAI di Balai Yasa Manggarai dengan masa pengerjaan 45 hari kerja.
Sedangkan Kereta Makan sejenis untuk KA Argo Semeru relasi Gambir – Surabaya Gubeng pp ditargetkan akan dioperasikan pada bulan Desember 2023.
“Ke depan, KAI akan menambah fitur baru khusus bagi pelanggan Kereta Suite Class Compartment yakni pemesanan menu makanan melalui Video on Demand (VOD) di kompartemen masing-masing, sehingga pelayanannya akan semakin eksklusif,” katanya.