INVERSI.ID– Ada sebanyak 15 segmen megathrust di Indonesia yang membentang dari sepanjang pesisir barat Sumatera Selatan, Jawa, sampai selatan Bali, NTT, NTB, di Utara Sulawesi, dan Utara Papua.
Demikian hal itu disampaikan oleh Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa dalam gelar wicara yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (2/9).
Baca juga: Kemenkes Akui Ada 356 Kasus Pengaduan Perundungan, Pendidikan Dokter Spesialis Paling Banyak
“Memang kalau secara potensinya itu bisa magnitudo-nya sampai 9 ya,” kata Rahma diikutip dari ANTARA.
Potensi Magnitudo Megathrust di Indonesia
Rahma memaparkan berbagai potensi tersebut terdapat di segmen Aceh-Andaman dengan potensi 9,2 Magnitudo maksimum (Mmax). Lalu Nias-Simeulue 8,9 Mmax, Kepulauan Batu 8,2 Mmax, dan Mentawai-Siberut 8,7 Mmax.
Juga Mentawai-Pagai 8,9 Mmax, Enggano 8,8 Mmax, serta Selat Sunda-Banten 8,8 Mmax. Kemudian, Jawa Barat 8,8 Mmax, Jawa Tengah-Timur 8,9 Mmax dan Bali 9,0 Mmax.
Baca juga: Siap Hadapi Potensi Gempa Megathrust, Kota Bogor Keluarkan Peringatan
Lalu Nusa Tenggara Barat (NTB) 8,9 Mmax, Nusa Tenggara Timur 8,7 Mmax dan Sulawesi Utara 8,5 Mmax. Juga Filipina-Maluku 8,2 Mmax, Laut Banda Utara 7,9 Mmax, serta Laut Banda Selatan 7,4 Mmax.