4 Awak Pesawat Tempur Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Dapat Kenaikan Pangkat

By Ekel Suranta
2 Min Read
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma Agung Sasongkojati (foto: Instagram)

Inversi.id – Empat awak pesawat tempur Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan, Jawa Timur mendapat kenaikan pangkat luar biasa setingkat lebih tinggi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati di Kota Malang, Jawa Timur pada Jumat (17/11/2023).

“Semua mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa sebagai penghargaan dari negara atas Dharma Bhakti mereka kepada nusa dan bangsa,” ujar Agung.

- Advertisement -

Maka dari itu, pangkat Kolonel Penerbang Subhan menjadi Marsekal Pertama TNI (Anumerta) dan Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya menjadi Marsekal Pertama TNI (Anumerta).

Ia melanjutkan, Letkol Penerbang Sandhra Gunawan menjadi Kolonel Penerbang (Anumerta) dan Mayor Penerbang Yuda A Seta menjadi Letkol Penerbang (Anumerta). 

Dengan kenaikan pangkat tersebut, juga diberikan segala fasilitas kepada personel yang gugur dalam tugas.

“Naik satu tingkat, dengan segala fasilitas yang diberikan kepada personel yang gugur dalam tugas,” katanya.

Baca juga: Fakta-fakta Dua Pesawat TNI AU Jatuh saat Cuaca Cerah di Pasuruan

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) pukul 12.00 WIB. Dua pesawat itu bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang tengah melakukan sesi latihan rutin.

Pesawat tersebut take off pada pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada 11.18 WIB. Dua pesawat mengalami hilang kontak usai melakukan manuver formasi dan menembus awan. Dugaan awal, jatuhnya pesawat tempur tersebut akibat cuaca buruk.

Tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang, Jawa Timur.

Tiga korban yang dimakamkan di TMP Suropati, pada Jumat tersebut adalah Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan.

Sementara satu korban lain yakni Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun.

Leave a comment