2. Controller
Controller pada sepeda bertenaga baterai ini tidak serumit yang ada di sepeda motor. Controller standar mempunyai fitur sederhana, sedangkan controller LED/LCD sudah didukung panel display yang mempunyai fitur lebih variatif.
Lain lagi dengan controller yang sudah full fitur karena memiliki banyak fitur tambahan untuk mengontrol pergerakan sepeda. Fitur tambahannya, yaitu auto kalibrasi arah putaran, support pedal assist sensor, brake switch, regen fitur, 3 speed shifting, dan lain sebagainya.
Controller memiliki 2 fungsi utama. Pertama, mengubah tegangan searah menjadi arus bolak-balik dalam tiga fase sehingga motor bisa berputar. Kedua, untuk terus menerus menyesuaikan tegangan yang mengalir ke dinamo sebagai tanggapan atas perintah throttle dari pengemudi, sensor pedal, dan pengendalian batasan arus.
Baca juga: Cara Merawat Sepeda Listrik Agar Pengeluaran Tak Membengkak
3. Handle gas (Throttle)
Ada 2 model pada sepeda listrik, yaitu handle gas tarik dan model thumb throttle. Handle gas tarik berbentuk grip penuh mirip dengan yang ada di sepeda motor. Sedangkan, thumb throttle memiliki model tombol yang bisa ditekan dengan jempol tangan. Pada beberapa fitur lain, disematkan LED indicator baterai yang menjadi pelengkap dari handle gas sebagai pemantau kapasitas baterai.
4. Handle rem
Handle rem pada sepeda listrik hampir sama dengan yang ada di sepeda konvensional. Yang membedakan, handle rem di sepeda listrik membutuhkan switch. Switch berguna untuk memutus aliran listrik menuju dinamo supaya rem dan gas tidak bekerja secara bersamaan.