Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai sebagai bakal Calon Wakil Presiden (cawapres) paling ideal karena ahli di bidang ekonomi mikro maupun makro.
Hal itu disampaikan oleh pengamat Politik Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Silvanus Alvin. Ia mengatakan bahwa di dalam sejarahnya kriteria wakil presiden di Indonesia paham soal teknis ekonomi.
Oleh karena itu, menurutnya pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu memenuhi kriteria cawapres ideal.
“Selama ini kriteria cawapres atau wapres di indonesia adalah tokoh yang mumpuni di bidang ekonomi,” kata Alvin.
Keahlian di Bidang Ekonomi
Diketahui bahwa keahlian Erick Thohir di bidang ekonomi memang tidak diragukan lagi. Hal itu karena Erick Thohir diketahui memperoleh gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional California di Amerika Serikat pada tahun 1993.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Selain itu, Erick Thohir juga memproleh gelar Bachelor of Arts dari Glendale Community College terlebih dahulu. Bahkan pada 2023, Erick Thohir lulus dari program Doktor Kehormatan/Honoris Causa di bidang Manajemen Strategi, Universitas Brawijaya.
Keahlian Erick Thohir pun terlihat dari keberhasilannya membuat keuangan BUMN jadi sehat. Dibuktikan dengan meningkatnya pendapatan BUMN mencapai Rp 2.613 triliun di tahun 2022, naik dari Rp 2.292 triliun pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
BUMN Raih Laba Terbesar dalam Sejarah
Karena itu, BUMN meraup laba sebesar Rp303 triliun pada tahun 2022 yang mana merupakan raihan terbesar dalam sejarah. Meningkatnya laba selaras dengan dividen BUMN yang dibagikan kepada negara sebesar Rp80 triliun.
“Beliau seorang pengusaha ternama di Indonesia,” pungkas Alvin.
Di sisi lain, Erick Thohir dinilai dapat melengkapi kelemahan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto terkait elektabilitas. Ia dinilai mampu menambal celah-celah kelemahan Prabowo dalam memimpin Indonesia jika terpilih pada Pilpres 2024 mendatang.
Peneliti Lembaga Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan bahwa Erick Thohir merupakan kandidat cawapres yang berpotensial bagi Prabowo menambal kelemahan elektoral calon presiden (capres).
“Pak Erick Thohir ini merupakan kandidat cawapres potensial bagi Pak Prabowo untuk menambal kelemahan elektoral capres,” kata Kennedy.
Ia menegaskan bahwa salah satu kelemahan Prabowo Subianto yang mampu ditambal oleh Erick adalah elektabilitas.