Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menanggapi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan kepada mahasiswa bernama Ken Admiral.
Ahmad Sahroni mengungkapkan bahwa Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan terlibat penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya.
Sempat Terhenti 4 Bulan
Menurut Ahmad Sahrono, AKBP Achiruddin terlibat dalam kasus ini karena sempat terhenti selama empat bulan sejak kejadian pada Desember 2022.
“Saya yakin pasti ada dugaan campur tangan dari AKBP Achiruddin sehingga kasus penganiayaan oleh anaknya ini sempat mandek sampai 4 bulan. Sang ayah jelas terlibat,”kata Ahmad Sahroni pada Rabu, 26 April 2023.
Oleh karena itu, Ahmad Sahroni pun meminta kepada Polda Sumatra Utara untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan AKBP Achiruddin di kasus tersebut.
Bahkan ia juga mendesak Propam Polri untuk mempertimbangkan menjatuhi sanksi terberat berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap AKBP Achiruddin termasuk para personel kepolisian lain yang terlibat.
“Saya minta Propam Polri pertimbangkan untuk berikan sanksi terberat berupa PTDH. Jangan sampai karena kasus oknum arogan dan tidak tahu batasan seperti ini, kepercayaan publik kepada Polri yang tadinya terus meningkat, malah kembali merosot,” ungkap Ahmad Sahroni.
Cek Keanggotaan HDCI
Saat ini, Sahroni mengaku tengah melakukan pengecekan kabar keanggotaan AKBP Achiruddin dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Ia menyoroti sikap arogan yang ditunjukkan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan.
“Kalau benar anggota, tentu kami akan langsung cabut kartu anggotanya. Sikap arogan di jalanan yang dirinya tunjukkan sangat tidak mencerminkan nilai-nilai di HDCI,”jelas Ahmad Sahroni.
Hotman Paris Beri Bantuan Hukum
Sebelumnya, pengacara kondang Hotman Paris juga ikut menyoroti kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan tersebut.
Lewat akun Instagramnya, Hotman Paris mengaku sudah banyak yang menghubungi dirinya soal kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral.
Namun, Hotman paris baru bisa memberikan bantuan hukum apabila korban atau keluarganya menghubunginya terlebih dahulu.
Kemudian, Hotman Paris pun meminta agar para netizen mencari nomor telepon ibunda korban.
“Sudah banyak hubungin hotman 911 sejak vidio viral tapi harus Korban atau ibunya yg hubungin hotman 911 agar bisa beri bantuan hukum! Ayok Badan Netizen Indonesia cari no wa Ibu korban,”tulis Hotman Paris dalam akun Instagramnya.