Airlangga Hartanto: Pembangunan Tanggul Laut untuk Mitigasi Risiko Bencana di Pantura Jawa

By dwi kurnia
3 Min Read
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan Giant Sea Wall atau tanggul laut merupakan salah satu konsep pembangunan untuk mitigasi risiko bencana. (Foto: airlanggahartarto_official)

Solusi Penurunan Permukaan Tanah dan Banjir Rob

Pasalnya, sepanjang daerah (Pantura) Jawa mengalami berbagai tantangan. Tantangan khususnya dampak perubahan iklim, yakni penurunan permukaan tanah yang terpantau bervariasi antara 1-25 cm per tahun.

Giant Sea Wall sangat diperlukan karena kita ingin menyelesaikan land subsidance penurunan permukaan tanah yang terus menerus terjadi dan juga banjir rob,” ungkap Airlangga.

Baca juga: (1) Kisi-Kisi Jelang Debat Keempat Pilpres 2024, Pengelolaan SDA Lewat Hilirisasi Diperkuat

- Advertisement -

Sebagai informasi, Pulau Jawa menjadi salah satu kontributor terbesar dalam PDB Nasional dengan share mencapai sebesar 57,12 persen. Hal ini menunjukkan Pulau Jawa sebagai salah satu mesin utama pertumbuhan ekonomi secara spasial.

Leave a comment