Airlangga Hartanto: Pembangunan Tanggul Laut untuk Mitigasi Risiko Bencana di Pantura Jawa

By dwi kurnia
3 Min Read
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan Giant Sea Wall atau tanggul laut merupakan salah satu konsep pembangunan untuk mitigasi risiko bencana. (Foto: airlanggahartarto_official)

Tantangan Pantura Jawa

Namun, keunggulan tersebut disertai dengan beberapa tantangan yang perlu dihadapi, khususnya dampak perubahan iklim. Di antaranya ancaman erosi, abrasi, banjir, penurunan permukaan tanah di sepanjang daerah pesisir pantai utara (Pantura) Jawa.

Kerugian ekonomi secara langsung akibat banjir tahunan di pesisir Jakarta diestimasi dapat mencapai Rp2,1 triliun per tahun. Serta berpotensi mengalami peningkatan setiap tahunnya hingga mencapai Rp10 triliun per tahun dalam 10 tahun ke depan.

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Pengusaha Brunei Darussalam Investasi di IKN

- Advertisement -

Kerugian ekonomi tersebut juga meningkatkan potensi opportunity cost pertumbuhan perekonomian nasional. “Karena program ini (Giant Sea Well) sudah masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) sehingga langkah berikut tentu perlu action untuk mewujudkan rencana pembangunan Giant Sea Wall,” lanjut Ketua Komisi VII DPR RI (2006-2009).

Leave a comment