Menang Ajang Kecantikan Malah Bikin Warga Aceh Malu, Kontesnya Miss Waria Indonesia

By Prasetyo
5 Min Read
Suasana ajang kencantikan yang kontrofersi (foto Ist)

Ajang Kecantikan Buat Anggota DPD Asal Aceh Geram

Selain menimbulkan reaksi marah dari publik Aceh, Senator Fachrul Razi yang juga Ketua Komite I DPD RI membidang hukum mengaku geram dengan kontes waria tersebut. Menurut Fachrul Razi, Kontes tersebut ada skenario jahat untuk merusak Aceh secara terstruktur dan massif serta bertekad untuk mempolisikan panitia dan peserta.

“Mereka panitia seharusnya pasti tahu Aceh daerah syariah namun mereka sengaja mencari sensasi  popularitas dalam kontes ini untuk mengangkat pemenangnya dari Aceh, Apalagi Aceh menjadi daerah yang kokoh menegakkan syariah islam di Indonesia, Ini adalah skenario jahat pihak pihak yang tidak suka dengan hukum yang berlaku di provinsi Serambi Mekkah tersebut,bahkan mereka tidak punya izin, kami sudah mempolisikan mereka dan ini harus di tindak tegas, jangan sampe di Jakarta dan Aceh akan terjadi aksi besar-besarkan,” ujar Fachrul Razi. 

Fachrul Razi menilai Aceh menerapkan syariat Islam, siapapun itu harus menghargai budaya dan kharakter masyarakat Aceh, dirinya menilai acara tersebut mencoreng nama baik Aceh dan merusak citra Indonesia sebagai negara Pancasila yang menghargai toleransi beragama. 

- Advertisement -
Anggota DPD Fachrul Razi – Foto @fachrulrazimip

“Kami menolak kegiatan kontes ini menggunakan nama Aceh, panitia dan peserta telah membuat kericuhan masyarakat, ini harus dipidana dan Polisi harus menindak cepat,” pungkas Fachrul Razi yang sudah mengirimkan surat ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Fachrul Razi menambahkan, Skenario jahat ini sengaja untuk menjebak Aceh sebagai daerah yang ketat menerapkan syariat Islam dan aktif mendukung kemerdekaan Palestina, sehingga event ini ingin membentuk image bahwa Aceh mendukung LGBT. 

“Saya akan kawal sampai pihak penegak hukum segera mencari panitia pihak penyelenggara serta peserta untuk diberikan memproses hukum karena kontes ini secara langsung menghina syariah islam di Aceh,” tegasnya.

Leave a comment