Polisi Tegaskan Ajang Kecantikan Tidak berizin
Sementara itu kepolisian menyebut ajang kontes kecantikan waria atau transgender yang digelar di sebuah hotel di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, tidak mengantongi izin.
“Terkait acara kontes tersebut, pihak penyelenggara tidak memiliki izin apa pun,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta.
Susatyo mengatakan kepolisian masih terus mendalami peristiwa tersebut, termasuk mengecek ke hotel yang menjadi lokasi digelarnya kontes kecantikan tersebut.
Saat ini Polres Metro Jakarta Pusat sedang berkoordinasi dengan Forkompimda terkait acara tanpa izin yang membuat heboh tersebut.
Dalam acara tersebut, terlihat sejumlah waria beraksi bak model profesional di atas catwalk dan menggunakan selempang dari daerah mereka masing-masing. meski transgender, namun mereka memaksimalkan gaya dengan berlenggak-lenggok dan sesekali terlihat merespon penonton yang sebagian besar adalah LGBT.
Dalam perhelatan tersebut, Ayu Saree yang mewakili provinsi Aceh dinobatkan sebagai miss waria Indonesia 2024 mengalahkan para pesaingnya sekaligus mendapatkan mahkota dan beberapa hadiah.
sayangnya ajang tersebut kemudian menuai kontrofersi dari berbagai pihak karena menodai ideologi bangsa Indonesia termasuk dicap merestui kegiatan LGBT.
Terkait hal tersebut polisi dan berbagai pihak sedang dilakukan penelusuran sekaligus menempuh jalur hukum.
