Alasan Arteria Dahlan Tidak Menerima Tantangan dari Mahfud MD

By Anisa
2 Min Read
Arteria Dahlan Tolak Tantangan Mahfud MD

Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan meladeni tantangan dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.

Pasalnya Mahfud MD menantang Arteria Dahlan untuk menyeret nama Kepala BIN Budi Gunawan dengan ancaman pidana karena membocorkan rahasia dokumen atau keterangan.

Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD karena sebelumnya Arteria Dahlan sempat memperingatkan dirinya soal ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun terhadap pelanggar Pasal 11 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

- Advertisement -

Seperti diketahui bahwa Mahfud dituding telah membocorkan dokumen mengenai transaksi janggal Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Berani kah saudara Arteria bilang kayak gitu kepada Kepala BIN Bapak Budi Gunawan? Pak Budi Gunawan anak buah langsung Pak Presiden, bertanggung jawab pada Presiden, bukan anak buah Menko Polhukam, tapi setiap minggu laporan resmi info intelijen ke Menko Polhukam,” kata Mahfud dalam rapat bersama Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023.

Kemudian Mahfud MD pun mencontohkan terkait hal itu, tentang apa yang disampaikan Arteria terhdapnya.

“Coba saudara bilang pada Pak Budi Gunawan, ‘Pak Budi Gunawan, menurut UU, BIN bisa diancam 10 tahun, menurut Pasal 44’. Kan persis yang saudara baca kepada saya,” katanya lagi.

Alasan Arteria Dahlan

Menanggapi tantangan dari Mahfud MD, ia mengaku tak akan meladeni tantangan tersebut karena menghormati Mahfud sebagai guru dan orang tua.

“Di-bully Prof, (dibilang) cupu, penakut, banyak bacot, dan sebagainya. Saya katakan beliau saya anggap orang tua saya dan guru, justru dibilang alasan klasik,” kata Arteria.

Arteria Dahlan mengatakan semua orang mempunyai keberanian, termasuk dirinya. Namun ia mengaku tidak berani menerima tantangan dari Mahfud MD.

“Tiba-tiba saya kaget ditantang, saya mencoba sabar. Semua orang punya keberanian, saya pastikan saya punya keberanian. Tapi saya katakan saya tidak berani menerima tantangan Prof,” tegasnya.

Leave a comment