Rupiah digital
Puteri juga menyampaikan perkembangan terkini terkait pengembangan rupiah digital di Indonesia.
“Awal Maret kemarin, Bank Indonesia juga masih dalam tahap memilih teknologi yang akan digunakan untuk implementasi rupiah digital dan memfinalisasi proof of concept tahap pertama. Selain itu, Bank Indonesia juga masih melakukan piloting dan simulasi terhadap penerapan rupiah digital secara internal. Untuk itu, kami harap terjalin kerja sama antarbank sentral dalam mengkaji kelayakan penerapan mata uang digital,” ucap Puteri.
Alumni Universitas Melbourne itu berpesan agar bank sentral bisa mengkaji serta menganalisis secara hati-hati dan komprehensif terkait rencana pengembangan mata uang digital.
“Untuk itu, kami harapkan terjalin pertukaran informasi terkait hasil pengujian, modeling maupun simulasi. Sehingga, kita bisa saling mengetahui potensi dampak maupun risiko yang ditimbulkan dari penerbitan CBDC ini terhadap stabilitas keuangan, moneter, dan perekonomian kita,” ujar penyandang gelar Bachelor of Commerce itu.
Baca juga: Rektor Unri Polisikan Mahasiswa, Anggota Komisi X DPR: Baperan