Jalur Politik Ala Para Pendiri Bangsa
Anies menyatakan komitmennya untuk mengikuti jalur politik ala para pendiri bangsa guna membawa perubahan. Dia berjanji untuk menghidupkan kembali gagasan-gagasan para pendiri bangsa dalam pembangunan Indonesia.
Anies menekankan bahwa program bantuan sosial (bansos) harus diarahkan untuk kepentingan penerima bansos, bukan untuk kepentingan pemberi bansos.
“Bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi tapi untuk kepentingan yang diberi,” tegasnya.
Dia juga menegaskan bahwa persatuan harus didasari oleh prinsip keadilan.
“Kita menginginkan persatuan karena ditopang dengan rasa keadilan,” lanjutnya.
Anies menyoroti masalah utama di Indonesia, yang menurutnya adalah ketimpangan. Dia mencatat beberapa bentuk ketimpangan yang masih ada di berbagai lapisan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
“Persoalan terbesar bangsa kita hari ini, republik kita hari ini adalah ketimpangan, ketiksetaraan, ketidakadilan,” ungkap Anies.
Menurutnya, ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa dan luar Jawa, kaya dan miskin, desa dan kota, serta pendidikan umum dan pendidikan agama perlu diselesaikan.
Anies menyatakan bahwa para pendiri Indonesia pada awal kemerdekaan tidak pernah bermaksud mengarahkan negara ke arah ketidaksetaraan ini. Baginya, para founding fathers berkomitmen untuk mendirikan Republik Indonesia yang merangkul semua lapisan masyarakat.