Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pihaknya terus mengupayakan agar band Coldplay bisa menggelar konser selama 2 hari di Indonesia.
Hal itu dilakukan karena ia melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk menonton dan menunggu kedatangan Coldplay di Indonesia.
Sandiaga Uno Upayakan Konser Coldplay 2 Hari
Oleh karena itu, Sandiaga Uno terus berusaha agar grup band musik asal Inggris itu dapat mengadakan konser 2 hari di Tanah Air.
“Masih diupayakan (konser Coldplay 2 hari), karena dalam kurang dari satu menit 1,5 juta masyarakat Indonesia mendaftar di website,”kata Sandiaga Uno.
Antusiasme Masyarakat Tunjukkan Kekuatan Ekonomi
Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa antusiasme dari masyarakat ini dapat menunjukkan kekuatan ekonomi Indonesia.
“Dan ini menunjukkan kekuatan dari ekonomi kita,”tambah Sandiaga Uno.
Sandiaga menyampaikan soal kapasitas penontin di Istora Senayan yang tidak sebanding dengan jumlah warga yang hendak menonton konser Coldplay. Dia mengatakan bahwa kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hanya untuk 80 ribu orang.
“Sedang kita upayakan karena kapasitasnya kan (Gelora Bung Karno) hanya 80 ribu. Jadi 1,5 juta itu berarti hampir sebulan itu nggak akan habis kalau misalnya kita mengadakan konser (Coldplay) tiap hari,” tutur Sandiaga.
Jamin Keamanan dan Kenyamanan Konser Coldplay
Meski demikian, Sandiaga Uno berharap agar masyarakat dapat sabar menunggu upaya yang dilakukan oleh pihaknya. Karena itu, ia memastikan seluruh pihak turun tangan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan kala konser Coldplay berlangsung.
“Jadi harapannya kita semua sabar, kita persiapkan dengan baik dan pastikan semua masukkan dari para pihak koordinasi dengan terutama tim pengamanan Polri itu berlangsung lancar sehingga insyaallah akan membawa berkah,”ungkap Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan bahwa keuntungan ekonomi dari konser Coldplay bisa mencapai Rp 167 triliun. Perkiraan itu tersebut didapat dari meningkatnya perputaran ekonomi, pendapatan UMKM, pajak pemerintah, hingga pariwisata.
“Ini menambah peluang untuk kita bisa mencetak geliat ekonomi. Sebab, total konser dan event ini dampaknya itu mencapai Rp 167 Triliun. Nah ini yang harus kita persiapkan dengan baik, sehingga dampak ekonominya akan berhasil,” kata Sandiaga Uno.