Penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 ini penuh dengan terobosan baru, termasuk penggunaan kartu pintar alias Smart Card bagi jemaah haji. Smart Card ini dibagikan kepada Jemaah haji sekaligus sebagai akses mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie mengatakan penerapan pengunaan smart card tahun ini oleh Pemerintah Arab Saudi. “Nah, ini harus diikuti oleh jemaah Indonesia,” tutur Anna Hasbie, Juru Bicara Kementerian Agama, di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Jemaah haji Indonesia, lanjut Anna, diminta membawa smart card selama berada di Tanah Suci, terutama pada puncak haji di Armuzna.
“Smart card adalah kartu yang nanti akan dipakai oleh jemaah haji ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Setiap jemaah ke Armuzna, wajib memakainya,” terang Anna.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman, di Makkah, juga mengimbau agar ketua kloter, ketua rombongan dan ketua regu, termasuk juga jemaah, bertanggung jawab memastikan kartu tidak hilang dan menjaga sebaik mungkin.
Baca juga: Ayah Ayu Ting Ting Adu Mulut dengan Warga Malaysia Saat Perjalanan Haji
“Kami memberikan imbauan ketua kloter, ketua rombongan, ketua regu, dan jemaah agar bisa menjaganya sebaik mungkin. Jangan sampai hilang,” imbau Khalil, sapaan akrabnya.