Atasi Perubahan Iklim, Menteri PUPR Giat Bangun Bendungan di Indonesia

By dwi kurnia
2 Min Read
Meteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan upaya pemerintah untuk membangun lebih banyak bendungan di Indonesia merupakan tindakan nyata dalam mengatasi ancaman perubahan iklim. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Meteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan upaya pemerintah untuk membangun lebih banyak bendungan di Indonesia merupakan tindakan nyata dalam mengatasi ancaman perubahan iklim.

“Untuk menghadapi ancaman perubahan iklim, Pemerintah Indonesia harus lebih banyak membangun tempat penampungan air, baik berupa waduk maupun bendungan. Kita utamakan bendungan, sehingga cadangan air akan banyak ketika musim kemarau, katanya di Jakarta, Minggu (26/11) dilansir dari Antara.

Kementerian PUPR terus mengupayakan bendungan dan waduk sebagai infrastruktur penting untuk cadangan air dalam menghadapi ancaman perubahan iklim.

- Advertisement -

Namun, kata dia, dari segi jumlah bendungan, Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain seperti Korea Selatan dan China.

“Sebagai negara kepulauan, kita perlu berpikir besar untuk terus memperbanyak jumlah tampungan air. Hingga akhir tahun 2022, Tiongkok setidaknya sudah membangun 98.000 bendungan, disusul Korea Selatan sebanyak 18.000 bendungan. Sementara kita baru membangun sekitar 300 bendungan,” ungkapnya.

Baca juga: Menteri PUPR Dorong Pengembangan Energi Hijau Lewat Infrastruktur

Menteri kemudian menekankan pentingnya modifikasi desain bendungan dan waduk agar dapat mengelola air secara optimal, baik pada musim kemarau maupun musim hujan.

“Desain bendungan juga perlu diperbarui. Semua bendungan harus memiliki pintu air, sehingga bisa kita optimalkan secara maksimal saat musim hujan dan kemarau,” ujarnya.

Leave a comment