Infrastruktur ramah lingkungan
Ia menambahkan, Kementerian PUPR terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan.
“Misalnya, kami berupaya membangun pembangkit listrik tenaga surya terapung yang memanfaatkan 20 persen luas permukaan bendungan. Pembangkit listrik tersebut bisa kita gunakan untuk menghasilkan listrik sebanyak 4.800 megawatt di seluruh bendungan,” ujarnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Lebih lanjut Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR sudah mulai memanfaatkan 23 bendungan sebagai pembangkit listrik tenaga air.
“Saat ini jumlah listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga air masih hanya berkontribusi sebesar sembilan persen dari total listrik yang dihasilkan oleh seluruh jenis pembangkit listrik di Indonesia,” ujarnya.