Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku hanya membicarakan isu pertahanan ketika bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada Senin, 10 Juli 2023.
Pertemuan itu tentunya membuat publik beranggapan Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto membicarakan politik, karena diketahui bahwa Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden (bacapres) dari partai Gerindra.
Bahas Isu Pertahanan
Menanggapi hal itu, Jokowi pun membantah bahwa pertemuannya dengan ketum Gerindra bicara politik, namun hanya soal isu-isu Pertahanan.
“Mengenai isu-isu pertahanan saja,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Sumedang, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 11 Juli 2023.
Bahkan Jokowi menambahkan ia tidak berbicara soal pelunasan jet tempur KF-21 Boramae atau KFX/IFX ke Korea Selatan dengan Prabowo.
“Tidak berbicara mengenai itu. Mengenai KFX nanti saya tanyakan ke Menteri Keuangan statusnya sampai di mana,” lanjutnya.
Perkembangan Bidang Pertahanan
Diberitakan sebelumnya bahwa Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya melaporkan sejumlah perkembangan di bidang pertahanan saat bertemu dengan presiden Joko Widodo di Istana pada Senin, 10 Juli 2023.
Prabowo Subianto mengaku melaporkan perkembangan di bidang pertahanan, perkembangan dalam industri pertahanan dan hubungan Indonesia dengan beberapa negara di bidang pertahanan.
“Saya melaporkan beberapa hal di bidang saya, terutama perkembangan di bidang pertahanan, perkembangan dalam industri pertahanan, dan perkembangan hubungan kita dengan beberapa negara di bidang pertahanan dan juga perkembangan geopolitik,” tambah Prabowo Subianto.
Perkembangan Industri Pertahanan Indonesia Baik
Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto juga mengatakan perkembangan di bidang pertahanan maupun industri pertahanan di Indonesia sudah cukup baik.
Sebagai contohnya, PT Dirgantara Indonesia (DI) kini mampu memproduksi delapan pesawat CN 235 dalam setahun dari sebelumnya yang hanya dua sampai tiga unit per tahun.
Minta Indonesia Latih Tentara
Selain itu, Prabowo Subianto juga menambahkan jika sejumlah negara meminta Indonesia untuk melatih tentara-tentara mereka.
“Ini sangat saya kira menunjukkan Indonesia terus dihormati dan menjadi panutan banyak negara,” tutur Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, Prabowo mengaku Jokowi sangat puas dengan apa yang dilaporkan olehnya.