Bantu Kesulitan Rakyat, Prabowo Subianto Bangga Jadi Menhan Jokowi

By Anisa
3 Min Read
Bisa Bantu Kesulitan Rakyat, Prabowo Subianto Bangga Jadi Menhan Jokowi (Foto: Instagram/@prabowwo)

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya bangga menjadi Menteri di kepemimpinan Presiden Joko Widodo karena bisa membantu kesulitan rakyat.

Selain membantu kesulitan rakyat, Prabowo Subianto juga bisa membantu masyarakat dalam menghadapi masalah mereka.

“Saya sangat berterima kasih, saya sangat bangga saya dalam keadaan dalam posisi diberi kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan, sehingga begitu ada sedikit masalah atau kesulitan rakyat yang bisa kita bantu kita segera bertindak. Jadi seandainya kita bisa bertindak tapi kita tidak bertindak itu termasuk kelalaian,” kata Prabowo di Gunungkidul, DIY, Rabu, 9 Agustus 2023.

- Advertisement -

Reponsif Pemerintah Menangani Daerah Sulit Air

Pria yang juga menjadi bakal calon presiden (capres) dari Partai Gerindra itu pun menjelaskan langkah responsif pemerintah adalah penanganan daerah kesulitan air.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa bantuan Universitas Pertahanan (Unhan) berupa sumur bor dan pipanisasi sebanyak 11 titik di Gunungkidul bagian dari implementasi dari arahan Jokowi.

Ketum Gerindra itu pun mengaku pernah berkunjung ke Pulau Moa bersama Jokowi di Malulu lalu mendapati persoalan kekurangan air.

“Bapak Presiden memberi instruksi kepada kami menteri-menteri untuk mencari bagaimana caranya untuk membantu rakyat yang kesulitan air. Karena itulah dengan petunjuk presiden saya langsung memanggil para profesor, para ahli yang ada di Universitas Pertahanan, bagaimana caranya kita bisa bantu rakyat segera,” lanjut Jokowi.

Komitmen Tuntaskan Soal Kesulitan air Gunungkidul

Oleh karena itu, Prabowo Subianto pun berkomitmen untuk menuntaskan persoalan kesulitan air di Gunungkidul. Bahkan ia juga menjanjikan penghargaan Satyalancana bagi akademisi Universitas Pertahanan (Unhan) yang mampu menemukan dan mengangkat sungai bawah tanah di Gunungkidul.

Menurutnya, kesulitan air di Gunungkidul ini cukup membebani masyarakat. Karena mereka harus merambah pengeluaran demi memenuhi kebutuhan dasar.

Sedangkan di Gunungkidul sendiri, air juga diperlukan untuk keperluan irigasi pertanian serta ternak.

Fenomena Sungai Bawah Air Gunungkidul Jadi Solusi

Sebagai solusinya, fenomena sungai bawah air di Gunungkidul bisa menjadi solusi untuk persoalan tersebut. Tinggal bagaimana pemerintah dengan bantuan para akademisi menentukan teknologi yang tepat untuk menarik serta menyuling air ke permukaan.

“Kita sudah menemukan tiga titik di Lombok rata-rata ada 20 meter. Yang paling jauh 100 meter dan ini sudah beberapa yang sudah dibungkus ya kita tampung dan kita pipanisasi dan ini bisa untuk mengairi sawah-sawah,” tambah Prabowo.

Sekedar informasi bahwa selain di Gunungkidul, program ini juga telah berhasil disalurkan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 30 titik dan Pulau Moa, Maluku 16 titik.

Leave a comment