Belum Diuji Kelayakan, Jembatan Kaca Viral Pecah Hingga Tewaskan Satu Orang

By dwi kurnia
2 Min Read
Wahana jembatan kaca yang berada di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus (HPL), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pecah hingga menimbulkan korban jiwa. (Foto: Berita Satu)

Wahana jembatan kaca yang berada di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus (HPL), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pecah hingga menimbulkan korban jiwa. Insiden ini terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB. Akibatnya, satu orang wisatawan tewas dan seorang lainnya luka-luka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Poresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi Siwanto mengatakan, tim nya melakukan investigasi dan menemukan beberapa bukti di lokasi kejadian termasuk pecahan kaca.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

- Advertisement -

Mereka mengecek jenis kaca yang digunakan, klasifikasi kaca serta kelayakan kontruksi jembatan kaca The Geong. Pengecekan dilakukan terkait kemungkinan adanya unsur kelalaian.

“Yang kami dalami di TKP bahwa tebal kaca adalah sekitar 1,2 sentimeter, kemudian lebar (panjang masing-masing sisi) sekitar 118 sentimeter. Ini akan kami cek, kemudian hasil Labfornya seperti apa, nanti akan dijelaskan oleh pihak Labhor bersama pihak ahli kontruksi yang kami datangkan,” ujarnya.

Tidak ada uji kelayakan

Jembatan kaca The Geong merupakan objek wisata baru yang dibuka sejak Lebaran 2023. Belum setahun beroperasi, wahana jembatan kaca ini telah memakan korban jiwa lantaran lembaran kaca yang diinjak wisatawan pecah.

Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim

Agus juga mengatakan, berdasarkan keterangan awal dari pemilik, wahana jembatan kaca tersebut dibangun bersama karyawannya selama 11 bulan. Selama pembangunan pun tidak ada uji kelayakan dari pihak terkait.

Selain itu, di wahana jembatan kaca juga tidak ada sistem pengamanan yang memadai untuk pengunjung, seperti petunjuk tertulis yang bisa dibaca pengunjung ketika memasuki wahana jembatan sebagai sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan.

Leave a comment