Bersyukur RI Tak Masuk ke Jurang Resesi, Jokowi Singgung Soal Investasi

By DP
2 Min Read
Dalam mengomentari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengekspresikan optimisme terhadap kondisi ekonomi negara yang mencatat pertumbuhan sebesar 5,11 persen pada triwulan I tahun 2024. (Foto: Antara)

Tertinggi Sejak Tahun 2015

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), yang dilansir dari laman presidenri.go.id, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2024 mencapai 5,11 persen secara tahunan (year-on-year). Angka ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2015.

Sementara itu, terkait isu penutupan beberapa pabrik manufaktur di dalam negeri, Presiden mengakui bahwa fluktuasi semacam ini adalah bagian dari dinamika pasar yang dipengaruhi oleh kompetisi, efisiensi, dan adaptasi terhadap barang-barang baru.

Baca Juga: Respons Jokowi soal Prabowo yang Disebut Ingin Menambah Jumlah Kementerian

- Advertisement -

“Kalau masalah ada pabrik yang tutup, sebuah usaha itu naik turun karena kompetisi, karena mungkin efisiensi, juga karena bersaing dengan barang-barang baru yang lebih inovatif,” jelasnya.

Meskipun terdapat beberapa pabrik yang mengalami penutupan, Presiden menekankan bahwa secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat baik. Hal ini mencerminkan ketahanan ekonomi dan potensi pasar domestik, serta kepercayaan investor.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

“Saya kira dua hal itu (konsumsi dan investasi) yang sangat baik,” ucapnya.

Peningkatan pertumbuhan ini menunjukkan bahwa Indonesia, meskipun dihadapkan pada tantangan global, tetap merupakan ekonomi yang tangguh dan terus menarik investasi yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Leave a comment