Biodata dan Profil Habib Hasan Assegaf, Pemimpin Majelis Nurul Musthofa Meninggal Dunia

By Alexander
4 Min Read
Foto: Habib Hasan Assegaf (Ist)

Kabar duka menyelimuti Majelis Nurul Mustofa, pasalnya pimpinan dari majales tersebut, yakni Habib Hasan bin Ja’far bin Umar Assegaf telah meninggal dunia pada usia yang ke-47 tahun, Rabu (13/3/2024).

Kabar meninggalnya Habib Hasan Assegaf disampaikan melalui akun resmi Dewan Pengurus Pusat Rabithah Alawiyah, @rabithah_alawiyah.

Baca juga: Biodata dan Profil Gus Ivan, Pendakwah Muda Suami Ning Salma

- Advertisement -

“Segenap keluarga besar Rabithah Alawiyah turut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan bin Ja’far bin Umar Assegaf (Pimpinan Majelis Nurul Musthofa) pada hari Rabu, 13 Maret 2024,” demikian ditulis dalam unggahan @rabithah_alawiyah.

Diketahui Habib Hasan Assegaf meninggal dunia di RS Cinere pada pukul 10.30 WIB. Hal ini telah dikonfirmasi oleh seorang jemaah pengajuan Nurul Mustofa, Ustaz Zulfikar Syatiri.

Kabar meninggalnya Habib Hasan Assegaf membuat banyak orang yang penasaran dengan sosoknya. Sehingga banyak juga diantara netizen yang mencari informasi tentang biodata dan profil Habib Hasan.

Lalu siapakah sebenarnya pimpinan dari Majelis Nurul Musthofa tersebut , berikut biodata dan profil Habib Hasan Assegaf selengkapnya.

Profil Habib Hasan Assegaf

Habib Hasan Assegaf adalah seorang ulama Indonesia yang dikenal sebagai Pipinan Majelis Nurul Musthofa. Ia lahir pada 2 Februari 1977 dan meninggal dunia pada usia 47 tahun pada 13 Maret 2024.

Baca juga: Profil dan Biodata Gus Iqdam, Pendakwah Milenial dari Blitar

Dirinya merupakan anak sulung dari Habib Ja’far Assegaf. Dari orang tuanya ia memiliki empat saudara kandung, yakni Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, kedua Habib Abdulloh bin Ja’far Assegaf, ketiga Habib Musthofa bin Ja’far Assegaf keempat, Habib Sami bin Ja’far Assegaf.

Habib Hasan mulai belajar mengajar pada Syaikh Usman Baraja sewaktu masih kecil, dan mempelajari ilmu-ilmu Islam pada syaikh-syaikh yang lain sehingga ia menguasai pengetahuan Islam yang kemudian membawanya memimpin manjelsi taklim Nurul Musthofa Jakarta Selatan.

Leave a comment