Biodata Saldi Isra, seorang hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), yang ditakdirkan masuk sekolah hukum tengah menjadi pembicaraan publik usai Putusan MK soal usia Capres-Cawapres untuk Pemilu 2024.
Sebab, saat itu, dirinya bingung dengan sikap MK yang dapat berubah dalam waktu cepat.
Profil Saldi Isra
Saldi Isra yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), awalnya pada saat SMA mengambil jurusan fisika dan menjadi salah satu murid yang pintar.
Bahkan, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) awalnya ingin melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), sayangnya tak lolos seleksi.
Beberapa kali gagal, akhirnya Saldi Isra lolos UMPTN jurusan Ilmu Hukum dan menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas, meski tak mendapat sambutan baik dari kedua orang tuanya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Dilansir dari laman resmi MK, meski awalnya dirinya mengaku lebih familiar dengan rumus matematika dan fisika, akhirnya Saldi Isra mampu lulus dengan IPK 3,86 dan menjadi lulusan terbaik di Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Berkat peran mantan Ketua MK Mahfud MD, kini Menteri Hukum dan HAM, yang mendorong Saldi Isra untuk mendaftarkan diri ke MK saat itu. Hingga kini menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Biodata Saldi Isra
Nama: Saldi Isra
Tempat, tanggal lahir: Solok, 20 Agustus 1968
Jabatan: Hakim Konstitusi (Wakil Ketua)
Istri: Leslie Annisaa Taufik
Anak: Wardah A. Ikhsaniah Saldi, Aisyah ‘Afiah Izzaty Saldi, Muhammad Haifan Saldi
Pendidikan:
S1 Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas (1995)
S2 Institute of Postgraduate Studies and Reserch University of Malaya Kuala Lumpur-Malaysia (2001)
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
S3 Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2009)
Demikian biodata Saldi Isra, seorang hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), yang ditakdirkan masuk sekolah hukum.