Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan intensitas hujan yang sangat deras dan berdurasi panjang menjadi pemicu utama banjir bandang bercampur lahar gunung yang melanda tiga kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan berdasarkan analisa per tanggal 8 Mei 2024 sudah ditemukan potensi hujan intensitas sedang hingga sangat deras dapat mengguyur wilayah Sumatera Barat.
Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024)
“Potensi hujan yang demikian itu teramati dapat berlangsung secara lebih intensif oleh karena ada fenomena Sirkulasi Sinklonik, atau pembentukan awan dan belokan angin lokal,” ujarnya.
Baca juga: Fakta-fakta Banjir Bandang di Sumbar yang Tewaskan 14 Orang, Buat Sang Gubernur Tinjau Lokasi