Buka R20 International Summit of Religious Authorities, Jokowi: Tragedi Kemanusiaan di Palestina Tak Dapat Ditolerir

By DP
4 Min Read
Presiden Jokowi katakan, tragedi kemanusiaan di Palestina tak dapat ditolerir oleh dunia saat ini, yang menambakan sebuah perdamaian sejati saat membuka R20 International Summit of Religious Authorities pada Senin, 27 November 2023. (Foto: setkab.go.id)

Pengalaman Indonesia

Kata Presiden, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam merajut keberagaman, menjembatani perbedaan, hingga mempersatukan kemajemukan.

Jokowi menyebutkan, penduduk Indonesia hampir mencapai 280 juta, terdiri dari 714 suku, lebih dari 1.300 bahasa daerah, memeluk agama yang berbeda, hingga hidup tersebar di 17 ribu pulau yang ada di Indonesia.

“Bukan hal yang mudah untuk mempersatukannya, tapi kita bisa. Dan kita bersyukur bahwa Indonesia mampu mengikis ego kesukuan, mampu mengikis ego keagamaan, mampu mengikis ego kedaerahan, sehingga mampu mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika, unity in diversity.” ungkap Jokowi.

- Advertisement -

Baca Juga: Biodata dan Profil Aldi Sahilatua Nababan, Mahasiswa Bali Diduga Korban Pembunuhan

Menurut Kepala Negara, hal tersebut tidak akan mampu diwujudkan jika tidak didukung oleh ajaran agama yang ada.

Soal persatuan, imbuhnya, tidak akan mampu diwujudkan jika tidak didukung oleh para pemimpin agama yang mengajarkan cinta tanah air adalah bagian dari iman hingga toleransi terhadap perbedaan-perbedaan yang merupakan bagian dari iman.

Presiden Jokowi menyampaikan, Indonesia meyakini peran agama, peran tokoh-tokoh agama dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan perdamaian.

Leave a comment