Burhanuddin Muhtadi soal Sirekap Di-take Down KPU, Harusnya Jadi Alat Kontrol

By DP
3 Min Read
Guru Besar Ilmu Politik Syarif Hidayatullah Jakarta Burhanuddin Muhtadi, katakan soal Sirekap yang di-take down oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), harusnya menjadi alat kontrol saat perhitungan manual Pemilu 2024. (Foto: Inversi.id/Rifqi Dian Saputra)

KPU Tak Punya Manajemen Krisis?

Dengan begitu, Direktur Eksekutif Indikator Politik tersebut malah mempertanyakan apakah KPU memiliki manajemen krisis yang tak baik. Terlebih, saat komisi itu men-take down Sirekap.

“Menurut saya, KPU sebaiknya tidak men-take down Sirekap. Menurut saya, dengan men-take down Sirekap, itu malah menunjukkan KPU tidak punya manajemen krisis yang baik. Mereka tidak punya satu manajemen untuk mengatasi kontroversi berkaitan dengan ketidak cocokan data.” ujarnya.

Bahkan, Burhanudin Muhtadi katakan, KPU malah menimbulkan kecurigaan dan lebih baik Sirekap dimunculkan lagi.

- Advertisement -

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

“Kalau sekarang kan, Sirekap di-take down sama sekali. Bahkan, saya dapat kabar dari mitra peneliti saya, untuk mengambil C1 yang sebelumnya tersedia di Sirekap ini sudah tak bisa,” ungkapnya.

“Ini malah menimbulkan kecurigaan. Jadi, lebih baik, segera tampilkan data lagi dan benahi data, kemudian masyarakat berpartisipasi. Jika ada data yang tidak cocok bisa dikoreksi jangan sampai datanya dibuang semuanya,” tutupnya.

Leave a comment