Cak Imin Sebut Pilkada Langsung Bersaing dengan Uang, Harus Dievaluasi?

By DP
3 Min Read
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang maju bersama Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, mengatakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung harus dievaluasi karena dianggap bersaing dengan uang. (Foto: Antara)

Pilkada Langsung Harus Dievaluasi?

Ketua Umum PKB ini juga jelaskan, sejak Pilkada dilakukan secara langsung, harus ada evaluasi lanjutan.

Sebab, dalam Pilkada langsung telah menimbulkan sejumlah tindakan buruk seperti adanya persaingan politik uang.

“Jadi sejak Pilkada langsung itu memang agak harus dievaluasi pemilihan kepala daerah ini telah membunuh banyak hal kearifan,” jelasnya.

- Advertisement -

Baca Juga: Jelang Debat Capres-Cawapres, TKN Prabowo-Gibran: Kita Juga Mesti Kampanye

“Yang pertama saingannya bukan gagasan lagi saingannya adalah uang. Pilkada itu betul-betul memulai awal dari politik uang, sehingga menjalar ke pileg. Menjalar ke pemilihan-pemilihan lain,” tambahnya.

Tak ada Debat Khusus Cawapres

Dilansir dari Antara, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons terkait perubahan teknis debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilihan Umum (pemilu) 2024 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Untuk Pemilu 2024, tak ada debat khusus cawapres sebagaimana yang telah dilakukan pada tahun 2019.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

“Saya belum tahu maksudnya apa kok perubahan itu terjadi. Tentu kita menyesal itu terjadi, tidak seperti lima tahun yang lalu,” kata Cak Imin.

“Ya sebetulnya debat ini kan bagian dari transparansi rencana dan gagasan ke depan. Kalau pemilu ini mau baik ya kita adu gagasan, adu program, adu ide. Kita siap melakukan itu,” jelas Ketua Umum PKB.

Leave a comment