Di era informasi digital yang berkembang pesat, kita dihadapkan dengan tantangan memilah informasi yang benar (valid) atau baik, dari berita yang palsu (hoax).
Salah satu tantangan tersebut adalah maraknya berita palsu atau hoaks. Berita palsu adalah informasi yang sengaja dibuat untuk menipu orang lain.
Baca juga: Hati-Hati Kabar Palsu, 1.100 Informasi Hoax Pemilu Merajalela
Berita palsu dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti keresahan sosial, penyebaran kebencian, dan bahkan disinformasi.
Cara Membedakan Berita Baik dan Berita Palsu
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki kemampuan membedakan antara berita baik dan berita palsu.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membedakan berita baik dan berita palsu:
1. Periksa sumbernya
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk membedakan berita baik dan berita palsu adalah memeriksa sumbernya.
Apakah berita tersebut berasal dari sumber yang terpercaya? Sumber berita yang terpercaya biasanya memiliki reputasi yang baik dan memiliki tim jurnalis yang profesional.
2. Periksa tanggal publikasinya
Perhatikan tanggal publikasi berita tersebut. Jika berita tersebut sudah lama diterbitkan, tetapi baru viral belakangan ini, maka kemungkinan besar berita tersebut adalah berita palsu yang sengaja dibagikan kembali.
3. Periksa isi beritanya
Bacalah isi berita tersebut dengan cermat. Apakah isi berita tersebut masuk akal? Apakah ada informasi yang tidak jelas atau janggal?
Jika Anda menemukan informasi yang tidak jelas atau janggal, maka kemungkinan besar berita tersebut adalah berita palsu.
4. Cek faktanya
Jika Anda masih ragu tentang kebenaran suatu berita, Anda dapat melakukan pengecekan fakta. Anda dapat mencari informasi dari sumber-sumber lain yang terpercaya.
Baca juga: Kominfo akan Terbitkan Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial
Anda juga dapat menggunakan situs mesin pencari web (search engine) seperti Google, Yahoo, dan Bing atau aplikasi yang dapat membantu untuk melakukan pengecekan fakta.