Aksi pelarian
Meskipun dilakukan perburuan besar-besaran, narapidana tersebut berhasil menghindari penangkapan.
Belakangan dikabarkan, ia diyakini meninggalkan Thailand dengan speedboat dari Satun.
Dalam pelariannya, Chaowalit Thongduang sempat merilis video yang mengaku telah diperlakukan tidak adil.
Dia mengklaim dirinya adalah satu-satunya orang yang dihukum karena kejahatannya meskipun banyak tersangka lain yang terlibat.
Baca juga: Sosok ERR, Dokter Puskesmas Palsukan STR di Konawe Utara
Dia juga mengklaim permohonan jaminannya dalam kasus pembunuhan yang tertunda belum ditangani secara adil.
Kementerian Kehakiman Thailand menolak klaim tersebut, mengingat catatan kriminalnya yang panjang.
Selain kasus penembakan polisi, ia pun dituntut melakukan pembunuhan dan memiliki senjata api. Tak hanya itu, Chaowalit pun disebut memiliki hubungan dengan geng Narkoba.