Kecelakaan maut yang melibatkan Daihatsu Gran Max di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 telah menyebabkan kehilangan 12 nyawa. Dari seluruh penumpang Gran Max yang terlibat, terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan.
Identifikasi korban kecelakaan, terutama dalam menemukan identitas korban yang meninggal, masih menjadi tantangan bagi pihak kepolisian. Hal ini disebabkan oleh tingkat luka bakar yang parah, sehingga sulit bagi polisi untuk mengonfirmasi identitas korban dengan keluarganya.
“Tadi ada 2 KTP didapatkan dan dikenali identitas dan itu sudah kita hubungi pihak keluarga, ada dari Ciamis dan Bogor,” ungkap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di RSUD Karawang pada hari Selasa, 9 April 2024.
Baca Juga: Cerita Tim SAR saat Evakuasi Jasad yang Terjepit di Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan hingga saat ini, sebanyak 7 nama korban kecelakaan telah berhasil diidentifikasi.
Namun, perlu diingat bahwa data ini belum menjadi rilis resmi yang diumumkan oleh otoritas berwenang.
Berikut adalah 7 nama korban kecelakaan yang berhasil diidentifikasi:
Ukar Karmana (Pengemudi) TTL: Ciamis, 1 Mei 1968 Alamat: Dusun Karanganyar RT 02/12, Desa Tanjungjaya Rajadesa
Zihan Windiansyah TTL: Ciamis, 4 Juli 1998 Alamat: Dusun Karanganyar RT 02/12, Desa Tanjungjaya Rajadesa
Sendi Handian TTL: Ciamis, 4 Mei 2005 Alamat: Dusun Karanganyar RT 02/12, Desa Tanjungjaya Rajadesa
Muhammad Zurzaky TTL: Ciamis, 19 Juli 2002 Alamat: Dusun Cilengsir RT 01/01, Desa Cilengsir, Kecamatan Rancah
Rizky Prastya TTL: Ciamis, 24 April 2004 Alamat: Dusun Karanganyar RT 02/12, Desa Tanjungjaya Rajadesa
Azzar Waldan, berusia 14 tahun, siswi kelas 2 SMP Alamat: Depok
Yasmin Mufida Zulfa, berusia 11 tahun, kelas 5 SD, adik dari Azzar Waldan yang hendak mudik Lebaran.