3. Petugas KPPS Meninggal di Kendal
Seorang anggota KPPS di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah juga dilaporkan meninggal saat proses penghitungan suara. Korban bernama Teguh Joko Pratikno (43), warga Dusun Mojopait RT 02 RW 06, Desa Curugsewu Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.
Kapolsek Patean Kendal, AKP Toyib Suharnomo, dalam laporan tertulis ke Polres Kendal, membenarkan kejadian tersebut. Dalam kronologi laporan, peristiwa terjadi pada Rabu tanggal 14 Februari 2024 sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Buka Suara soal Peluang Pemilu 2024 Satu Putaran usai Nyoblos, Jokowi: Kita Tunggu Bersama
Awal mula kejadian, korban saat itu masih berada di lokasi TPS 11 Dusun Mojopait, Desa Curugsewu, Patean. Korban pingsan saat masih proses perhitungan suara Pemilu 2024.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas 01 Patean oleh para saksi. Selanjutnya atas kejadian tersebut, dilaporkan ke Polsek Patean. Tidak lama kemudian Kapolsek Patean bersama Camat dan Danramil Patean datang ke Puskesmas Patean.
“Saat masih proses perhitungan suara, korban sedang duduk diatas meja bersebelahan dengan saksi 1 sambil makan makanan ringan. Tapi kemudian, tiba tiba ia jatuh ke belakang, dengan posisi masih diatas meja dan pingsan,” jelas AKP Toyib Suharnomo, Kamis (15/2/24).
4. Anggota Linmas Petugas TPS Meninggal di Madiun
Seorang anggota Satlinmas bernama Sugiono (60) meninggal saat berjaga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/2).
Komisioner KPU Kota Madiun Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rokhani Hidayat mengatakan Sugiono wafat sekitar pukul 13.00 WIB siang.
“Almarhum meninggal ketika sedang istirahat, tepatnya makan siang. Pada saat itu, almarhum tiba-tiba jatuh pingsan sehingga mengejutkan rekan-rekan KPPS,” kata Rokhani.
Rokhani mengatakan, Sugiano kemudian sempat ditangani tenaga medis. Namun setelah diperiksa, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia.
“Setelah jatuh pingsan, almarhum sempat dilarikan untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Setelah diperiksa korban dipastikan meninggal dunia,” ujarnya.
Menurutnya, Sugiono tidak melakukan pekerjaan berat saat bertugas hari ini. Aktivitas terakhir yang dilakoni sebelum meninggal adalah membersihkan TPS.
“Kami belum mengetahui riwayat penyakit almarhum. Ini jadi perhatian agar lebih menjaga kesehatan penyelenggara pemungutan suara,” tuturnya.
Saat ini, KPU Kota Madiun tengah mengurus dokumen santunan Sugiono.
“Kami urus BPJS Ketenagakerjaan beliau, semoga bisa keluar cepat,” pungkasnya.