Inversi.id – Isreal kini mengizinkan 2 truk bahan bakar masuk ke Gaza setiap hari. Hal ini dilakukan karena Israel mendapat desakan dari Amerika Serikat.
“Menyediakan dua truk tangki bahan bakar sehari untuk menjalankan fasilitas pengolahan air limbah yang menghadapi kehancuran karena kekurangan listrik”, kata penasihat keamanan nasional Tzachi Hanegbi, seperti dikutip Al Arabiya dan AFP, Sabtu (18/11/2023).
“Kami mengambil keputusan itu untuk mencegah penyebaran epidemi. Kami tidak membutuhkan epidemi yang akan merugikan warga sipil atau pejuang kami. Jika ada epidemi, pertempuran akan berhenti,” ujarnya.
Sebelumnya, Washington telah memberikan tekanan besar terhadap Israel selama berminggu-minggu untuk mengizinkan bahan bakar masuk melalui perbatasan Rafah dari Mesir.
Baca juga: Hamas: Siap Perang Jangka Panjang dengan Israel dan Raih Kemenangan
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengatakan bahwa Israel perlu segera bertindak untuk menghindari bencana kemanusiaan.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan 70 persen orang tidak memiliki akses terhadap air bersih di Gaza selatan, di mana air limbah mulai mengalir ke jalan-jalan.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, yang akan dimulai pada hari Sabtu (18/11), 140.000 liter (37.000 galon) bahan bakar akan diperbolehkan masuk setiap 48 jam, dimana 20.000 liter akan digunakan murni untuk menggerakkan generator komunikasi, kata pejabat AS.
Hal ini terjadi setelah truk bantuan tidak dapat memasuki Gaza dari Mesir selama dua hari berturut-turut karena kekurangan bahan bakar dan pemadaman komunikasi total.