Terjadi debat panas antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto pada segmen kelima debat terakhir Pilpres 2024 yang berlangsung Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Minggu (4/2) malam.
Debat panas tersebut bermula saat Ganjar menjelaskan pihaknya memiliki program internet gratis untuk sekolah dan UMKM.
Selanjutnya Ganjar menyinggung pernyataan Prabowo di Pontianak soal orang yang ingin internet gratis itu otaknya lambat.
Baca juga: Prabowo Janji Bangun Rumah Sakit Modern, Puskesmas dan Atasi Kekurangan Dokter di Indonesia
“Jika kita berbicara bahwa orang yang pilih internet gratis, maaf, otaknya lambat, saya kira statement itu sangat sadis,” kata Ganjar.
Prabowo pun membantah bahwa kalimat yang ia sampaikan memiliki makna yang dimaksud Ganjar.
“Mungkin tidak lengkap yang Bapak dengar ucapan saya. Yang saya katakan adalah mana yang lebih penting, internet gratis atau makan gratis untuk orang miskin?” ujar Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa ucapannya adalah internet gratis tidak penting jika dibandingkan dengan makan gratis yang menurutnya merupakan program strategis untuk mengatasi banyak masalah.
“Yang saya katakan adalah mana yang lebih penting internet gratis atau makan gratis untuk orang yang sedang susah, untuk orang miskin, untuk orang kalangan bawah,” kata Prabowo
“Itu yang saya maksud. Kalau internet gratis, saya setuju. Tapi jangan internat gratis lebih dipentingkan daripada makan gratis. Makan itu mutlak untuk rakyat kita,” tambahnya.
Menanggapi jawaban Prabowo, Ganjar mengatakan bahwa klarifikasi tersebut sudah terlambat karena publik sudah berada di internet dan menjadi jejak digital.
“Inilah hebatnya kalau coverage internetnya bagus. Jejak digital tidak akan pernah hilang. Maka, statement Bapak yang hari ini mencoba mengklarifikasi rasa-rasanya di publik sudah lewat karena pernyataan Bapak sangat clear dan membandingkan itu,” ujarnya.
Baca juga: Ini Cara Prabowo Kurangi Impor Smartphone dalam Negeri, Bangun Pabrik Segera
Sebelumnya, Prabowo tercatat pernah melontarkan sindiran dengan membandingkan antara orang yang mengutamakan internet gratis ketimbang makan gratis.
Hal itu disampaikan Prabowo saat berkampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, 20 Januari 2024.