Dipolisikan oleh Presiden Klub Persiraja Banda Aceh, Arya Sinulingga Hadapi dengan Santai

By Ekel Suranta
3 Min Read
Foto: Arya Sinulingga (Istimewa)

Inversi.id – Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku santai setelah dirinya dipolisikan oleh Presiden Klub Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam. Ia juga membantah tuduhan Dek Gam yang menyebut Arya menghina etnis Aceh.

“Tadi seperti yang saya katakan, saya tidak pernah bicara SARA, apalagi sampai menghina etnis Aceh,” kata Arya Sinulingga saat konferensi pers di Medan, Selasa (28/11/2023).

Arya menjelaskan, masyarakat Aceh sudah berbaur dengan masyarakat di Sumut, sehingga pernyataan Dek Gam yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu dinilai dapat mengganggu hubungan baik tersebut.

- Advertisement -

“Karena kita di Sumatera Utara ini berkeluarga, ada di mana-mana kita, sudah menyatukan sama temen-temen masyarakat Aceh, makanya saya sedih juga Pak Nazaruddin itu datang tamu ke sini mengatakan itu SARA, jangan ganggu hubungan baik kita semua di sini di Sumatera Utara dengan cara itu,” ucapnya.

Terkait dengan laporan Dek Gam Ke Bareskrim Polri, Arya mengaku santai saja menghadapinya. Karena menurutnya, dia tidak ada berbicara SARA saat itu.

“Saya santai saja, artinya terimalah, nanti proses aja, karena saya anggap saya tidak pernah ngomong SARA, bagus-bagus aja kita sebenarnya,” tutupnya.

Baca juga: Soal Piala Dunia U17, Erick Thohir: Menunjukkan Kepada Dunia Indonesia Serius Bangun Sepak Bola

Sebelumnya, Dek Gam melaporkan Arya karena diduga melanggar Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP. Laporan tersebut telah diterima dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor STTL/461/XI/2023/BARESKRIM.

“Saya berharap Polri segera memproses kasus ini karena kasus ini sangat ditunggu oleh masyarakat Aceh, yang mana masyarakat Aceh sangat marah kepada pelapor. Dia mengeluarkan kata-kata tidak pantas untuk orang Aceh, untuk saya, untuk Persiraja,” tutur Dek Gam.

Dek Gam tidak menjelaskan kata tidak sopan seperti apa yang dimaksud. Namun, dia mengatakan Arya telah mengatakan etnis Aceh tidak benar dan menuduhnya menyuap wasit.

“Ya dia bilang etnis Aceh tidak benar, saya nyogok wasit dan terjadi pengusiran terhadap saya di stadion,” ujar Dek Gam.

Peristiwa tersebut terjadi di Stadion Baharuddin Siregar, Sumatera Utara, Sabtu (25/11). Dalam video yang beredar Arya berteriak sambil berdiri dan menunjuk-nunjuk ke arah Dek Gam yang duduk di Tribun VVIP.

“Kau ngapain di sini? Kau kan gak boleh ke pertandingan nonton,” teriak Arya terdengar di video.

Dek Gam terlihat tak merespons teriakan Arya, dia hanya diam di tempat duduk dan melihat ke arah lapangan. Arya sendiri berdiri di sisi kiri Dek Gam.

Leave a comment