Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut semua kawan, meski disebut oleh berbagai pihak penentuan capres-cawapres akan makin alot.
Pernyataan itu diungkapkan Ketua Partai Gerindra, usai mencuat isu coal wacana koalisi besar setelah pertemuan lima ketum partai politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di DPP PAN dalam sebuah acara.
“Saya merasa ini kawan semua,” kata Prabowo menanggapi isu wacana koalisi besar menjelang Pilpres 2024.
“Jadi, saya kok tidak merasa akan alot ya, saya nggak tahu. Mungkin pengamat lebih pinter,” lanjutnya.
Saling Mengenal
Kata Prabowo, para ketum partai politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di DPP PAN dalam sebuah acara itu, saling mengenal satu sama lain.
“Tokoh-tokoh ini sudah saling mengenal,” jelas Prabowo.
Berhubungan Baik
Ketua Partai Gerindra itu, mengakui mempunyai hubungan yang baik dengan para tokoh-tokoh yang menjadi para ketum partai tersebut yang bertemu dengan Jokowi.
Bahkan, Menteri Pertahanan menyebut mereka sebagai seorang sahabat.
“Dan kita bersahabat, sebagai contoh hubungan saya dengan Pak Zulhasan, sama Pak Airlangga baik, sama Pak Mardiono baik, Pak Muhaimin apa lagi,” ujarnya.
Soal Koalisi Besar
Prabowo Subianto mengaku dekat dengan PDIP, dan soal koalisi besar Ketua Partai Gerindra, menyatakan tidak meragukan soal itu.
Soal pertemuan dengan Partai Perindo, Prabowo membuka pintu jika Perindo ingin gabung dengan koalisi yang lebih besar.
Ungkapan itu, dikatakan Prabowo usai bertemu dengan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo untuk kepentingan rakyat.
Kami, kata Prabowo, sangat terbuka jika Perindo mmau dukung atau begabung dalam koalisi yang besar ini, atau bahkan ingin bergabung.
“Jadi kita akan bertemu lagi untuk dan kita sepakat bahwa kita ingin lebih dalam pembicaraan supaya kita bisa ada kerja sama politik ke depan, untuk kepentingan bangsa dan rakyat,” ucapnya.
“Kami terbuka jika Perindo mau dukung atau gabung dalam koalisi yang besar, kami akan bicarakan kami akan yakinkan kawan-kawan yang sudah dalam koalisi kami,” lanjutnya.
