Doni Amansa Gagal Jadi Paskibraka Nasional, Kepala Kesbangpol Sultra Dipolisikan

By Anisa
3 Min Read
Doni Amansa Gagal Jadi Paskibraka Nasional, Kepala Kesbangpol Sultra Dipolisikan (Pengacara Doni Amansa/Foto: Instagram/@adv.andre.darmawan)

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Tenggara (Sultra) Harmin Ramba dipolisikan oleh keluarga Doni Amansa (17) asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya laporan itu dilayangkan setelah Doni Amansa batal menjadi personel Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Harmin pun dilaporkan ke Polda Sultra karena kasus siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe itu.

Laporan itu pun dilayangkan oleh pengacara keluarga Doni yang tertuang dalam LP/250/VII/2023/SPKT/Polda Sulawesi Tenggara per tanggal 17 Juli 2023.

- Advertisement -

Laporan Doni Bersama Keluarganya

Andre Darmawan sebagai pengacara keluarga Dini membenarkan adanya pelaporan tersebut. Andre pun mengatakan bahwa laporan dilakukan usai Doni dan keluarganya datang mengadu ke kantornya terkait persoalan seleksi paskibraka tingkat daerah.

“Iya yang dilaporkan Kepala Kebangpol Sultra,” kata Andre.

Penyebaran Berita Hoax

Andre mengungkapkan bahwa laporan yang dilayangkan oleh keluarga Doni karena menyebarkan berita bohong yang disampaikan oleh Harmin Rimba terkait proses seleksi anggota Paskibraka Nasional di Sultra.

Harmin menyampaikan tentang seleksi di dalam pembekalan yang dilakukan sejak 6-9 Juli 2023.

Namun menurut Andre, sesuai dengan petunjuk teknis proses seleksi dalam aturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), seleksi berakhir pada 31 Mei 2023 dan tidak ada seleksi setelah itu. Sedangkan proses pembekalan di bulan Juli.

“Ya menurut kami itu berita bohong yang disampaikan (Harmin Ramba). Dia mengatakan belum ada hasil seleksi di tanggal 8 Juli itu dan mengatakan pembekalan itu adalah bagian dari seleksi dan dinilai juga,” ungkap Andre.

Doni Amansa Diduga Digantikan Anak Perwira

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Doni Amansa batal menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional karena diduga diganti oleh anak polisi.

Wiradinata Setya Persada yang merupakan anak perwira polisi di Sulawesi Tenggara (Sultra) disebut-sebut yang menggantikan Doni Amansa.

“Saya taunya (pengganti Doni) itu dia anaknya perwira (polisi) di medsos,” kata Kepala Kesbangpol Sultra Harmin Ramba kepada wartawan.

Doni Amansa Dikeluarkan dari Grup WA

Awalnya, penggantian itu berawal saat Doni Amansa dikeluarkan oleh grup WhatsApp (WA) Calon Paskibraka Nasional (Capasnas) 2023 menjelang rencana keberangkatan ke Jakarta.

Kuasa Hukum keluarga Doni Amansa, Andre Darmawan mengatakan bahwa Doni tidak mendapatkan pemberitahuan terkait hal itu.

Menurut pengakuan Doni, ia menjadi anggota grup WA Capasnas usai dipastikan lolos anggota inti Paskibraka Nasional pada Kamis, 18 Juli 2023 malam.

“Pengakuan Doni, setelah diumumkan tanggal 18 Mei, dimasukkanlah dalam grup, yang buat itu (inisial) AY panitia dari Kesbangpol. Nama grupnya Capasnas 2023, anggota-anggotanya itu AY, Nadira dan Doni,” jelasnya.

Leave a comment