Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Erick Thohir sebut PLTS Terapung di Danau Bisa Jadi Peluang Investasi

By Anisa
3 Min Read
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Erick Thohir sebut PLTS Terapung di Danau Bisa Jadi Peluang Investasi (Foto: Instagram/@erickthohir)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendorong investasi dari pengembangan energi baru terbarukan (EBT), seperti pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di danau-danau Indonesia.

Menurtu Erick Thohir bahwa PLTS terapung di danau bisa menjadi peluang investasi yang bisa diperluas. Contohnya seperti proyek kerja sama Uni Emirat Arab dan Indonesia untuk membangun PLTS Cirata di Purwakarta.

Hal itu disampaikan oleh Erick Thohir setelah pembukaan ASEAN-Indo-Pasific di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta pada Selasa, 5 September 2023.

- Advertisement -

“Contoh di kawasan danau-danau sekarang itu bisa menjadi floating solar panel yang sudah kemarin salah satunya bermitra dengan UAE,” kata Erick Thohir.

Diketahui bahwa atas kerja sama itu awalnya ada batasan 5 persen kasawan yang digunakan PLTS, hingga akhirnya ditingkatkan ke 25 persen kawasan. Dari awalnya PLTS Cirata memproduksi 130-an MegaWatt (MW), bisa menjadi 1 Giga Watt (GW).

Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Pria yang juga menjabat sebagai Ketum PSSI itu pun mengatakan langkah itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Alhasil dapat berkontribusi pada perekonomian ASEAN dan dunia.

“Nah hal-hal ini yang saya rasa kita musti dorong bahwa kita pastikan tadi pertumbuhan ekonomi tidak terjadi di mana, tetapi yang prioritas di Indonesia, Indonesia menyumbangkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Asia Tenggara dan juga dunia,” ungkap Erick Thohir.

BUMN Aktif Cari Solusi dari Tantangan Global

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga menambahkan bahwa perusahaan BUMN akan terlibat aktif dalam mencari solusi dari tantangan global yang dihadapi saat ini. Termasuk kontribusinya terhadap ekonomi di kawasan ASEAN dan Indo-Pasific.

Erick Thohir menilai saat ini dunia tengah dihadapkan dengan tantangan yang kompleks. Karena itu dibutuhkan kerja sama multipihak dari setiap elemen.

“Dalam menghadapi tantangan global yang kompleks, pemerintah Indonesia melalui badan usaha milik negara secara aktif bekerja sama dengan mitra global untuk mengatasi permasalahan di berbagai sektor,c” lanjut Erick Thohir.

Bentuk Aliansi Strategi

Erick Thohir melanjutkan, contoh yang perlu dijalankan adalah dengan membentuk aliansi strategi untuk menghubungkan ekosistem yang kuat.

“Misalnya dengan membentuk aliansi strategis untuk membangun ekosistem rantai nilai yang lebih baik, bekerja sama dan memperluas konektivitas dan isu-isu digital di seluruh wilayah, serta berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur regional,” tutur Erick Thohir.

Leave a comment