Rencana pembangunan Pembangkitan Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang dilakukan pemerintah menjadi perhatian serius Anggota DPR RI Komisi VII, Mulyanto.
Ia menilai sikap pemerintah terkesan ambigu dalam merencanakan pembangunan PLTN. Pasalnya, pemanfaatan sumber energi nuklir dimaksilkan. Namun di sisi lain, Badan Tenaga Aton Nasional (BATAN) dibubarkan.
“Secara umum saya menyambut baik rencana pemerintah yang ingin membangun PLTN sebagai pembangkit listrik alternatif untuk menekan emisi karbon. Tapi BATAN sebagai lembaga yang berwenang mengatur terkait ketenaganukliran malah dibubarkan,” ujar Mulyanto dilansir dari laman DPR.
Baca juga: KPK Geledah Rumdis Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Vita Ervina, Sejumlah Barang Bukti Diamankan
Menurut Mulyanto, keberadaan BATAN memiliki kedudukan yang sangat strategis, sehingga akan sangat aneh jika Pemerintah memutuskan untuk membangun PLTN tanpa kehadiran BATAN.
“Selain itu, pembubaran BATAN diangap melangar UU Ketenaganukliran dan diangap sebagai upaya yang terlalu dipaksakan,” ujarnya.